Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi tersendiri untuk menyambut bulan Ramadan. Berikut adalah beberapa tradisi yang patut dicatat: Nyorog (Betawi, Jakarta): Tradisi ini melibatkan pengiriman makanan khas Betawi seperti kerak telor dan dodol kepada orang tua atau tokoh masyarakat. SEMARANG, suaramerdeka.com - Jelang bulan ramadhan beberapa daerah di Indonesia mempunyai berbagai tradisi.. Tradisi menyambut Ramadhan setiap daerah di Indonesia bermacam-macam yang merupakan tradisi turun temurun untuk melestarikan budaya kearifan lokal. JatimNework.com - Indonesia memiliki keberagaman budaya yang unik dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Setiap daerah memiliki tradisi khas yang diwariskan turun-temurun, mencerminkan nilai kebersamaan, kesucian, dan penghormatan terhadap bulan penuh berkah ini. Berikut adalah tujuh tradisi unik dari berbagai daerah di Indonesia dalam menyambut PIKIRAN RAKYAT - Bulan suci Ramadhan sudah di depan mata. Di Indonesia, yang mayoritas penduduknya beragama Islam, momen ini disambut dengan penuh suka cita. Setiap daerah memiliki tradisi khas yang dilakukan secara turun-temurun sebagai bentuk pelestarian budaya serta wujud persiapan spiritual dan sosial dalam menyambut bulan penuh berkah. Berikut ini tradisi unik dalam menyambut Ramadhan di Indonesia. Tradisi Sambut Ramadhan 1. Nyorog di Jakarta. Nyorog adalah tradisi masyarakat Betawi berupa pengantaran bingkisan makanan kepada orang tua atau mertua. Hal ini merupakan bentuk penghormatan dan bertujuan untuk menyambung tali silaturahmi, yang mana makanan khas seperti, kerak Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya. Terdapat tradisi menyambut Ramadhan di Indonesia yang umum dilakukan oleh masyarakat setiap tahunnya. Hal itu sebagai bukti pelestarian budaya dan adat istiadat yang telah dijalankan secara turun-temurun. Bukan sekedar melakukan Di Sulawesi Selatan, khususnya Bugis dan Makassar, ada tradisi Suru Maca, yaitu pembacaan doa-doa tertentu sebagai persiapan menyambut Ramadhan. Kegiatan ini biasanya dilakukan di masjid atau rumah-rumah, dipimpin oleh tokoh agama, dan diikuti oleh masyarakat setempat. Itulah 10 tradisi menyambut Ramadhan di berbagai kota Indonesia. Jakarta: Ramadan 2025 diperkirakan akan dimulai pada bulan Maret. Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki beragam tradisi dalam menyambut bulan suci ini. Setiap daerah memiliki cara khas untuk menyambut Ramadan yang telah diwariskan secara turun-temurun. Melansir Berikut adalah beberapa tradisi unik yang dilakukan oleh masyarakat di berbagai daerah Indonesia untuk menyambut Ramadan yang penuh berkah ini, dilansir Merdeka.com dari berbagai sumber, Kamis (20/2/2025). Ramadan tiba, masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim pun menyambut momentum spesial itu dengan penuh suka cita. Masyarakat Indonesia dengan kekayaan budayanya memiliki tradisi menyambut Ramadan yang berbeda-beda. Baca Juga: 30 Teks Ucapan Maaf Sebelum Puasa Ramadhan 2025 Singkat Untuk Teman, Keluarga, Rekan Kerja, hingga Orang Terkasih. Sidang ini merupakan momen penting untuk menentukan kapan umat Islam di Indonesia akan memulai ibadah puasa Ramadan. Bahkan, setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi menyambut Ramadan yang berbeda-beda. Selain ajang silaturahmi ataupun mendoakan dan memaafkan satu sama lain, tradisi ini juga memiliki makna mendalam yang bertujuan untuk menyucikan diri. Mulai dari tradisi makan bersama hingga tradisi mandi di JatimNework.com - Indonesia memiliki keberagaman budaya yang unik dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Setiap daerah memiliki tradisi khas yang diwariskan turun-temurun, mencerminkan nilai kebersamaan, kesucian, dan penghormatan terhadap bulan penuh berkah ini. Berikut adalah tujuh tradisi unik dari berbagai daerah di Indonesia dalam menyambut Bulan suci Ramadan merupakan momen istimewa yang dinanti oleh umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Sebagai negara dengan keberagaman budaya, setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi unik untuk menyambut datangnya bulan penuh berkah ini. Beberapa tradisi ini masih dilestarikan hingga kini sebagai bagian dari kearifan lokal yang mempererat hubungan sosial dan spiritual masyarakat. Banyak yang tercipta selama bulan Ramadan seperti 5 hal yang identik dengan bulan Ramadhan di atas. Ini menjadi momen berharga yang memberikan warna tersendiri bagi masyarakat Indonesia di tengah-tengah ibadah puasa. (MRZ) TRIBUNCIREBON.COM – Tinggal beberapa hari, umat muslim akan segera kembali menyambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah. Banyak masyarakat Indonesia masih bertanya-tanya kapan sebetulnya awal 1 Ramadhan 1446 Hijriah tiba. Karena, seperti tahun-tahun sebelumnya, awal 1 Ramadhan selalu berbeda-beda Kemudian di dalam buku 'Fikih Puasa' oleh Ali Mustafa Siregar, bahwa bulan Ramadhan adalah bulan yang paling mulia dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya. Ini dikarenakan menurut ajaran Islam, bulan Ramadhan menjadi waktu yang penuh dengan berkah. Salah satunya karena adanya perintah untuk mengerjakan berbagai amalan bagi umat Islam. Inilah deretan tradisi unik dan menarik dalam penyambutan bulan suci Ramadan di Indonesia. setelah menyetujui Ketentuan dan Kebijakan Privasi yang berlaku di Biasanya umat Islam di berbagai daerah di Indonesia memiliki tradisi tertentu yang telah dilakukan secara turun-temurun. Tradisi tersebut biasanya bermakna untuk menyucikan diri, saling mendoakan dan memaafkan, sekaligus menjalin silaturahmi menjelang puasa Ramadhan. Berikut beberapa tradisi menjelang puasa Ramadhan di Indonesia. Apa saja? Menjelang bulan Ramadan, masyarakat di berbagai daerah di Indonesia memiliki tradisi khas untuk menyambut bulan suci ini.Nggak cuma sekadar ritual, tradisi-tradisi ini juga punya makna mendalam, seperti membersihkan diri, mempererat silaturahmi, dan memperkuat rasa kebersamaan.Yuk, kita bahas beberapa tradisi unik yang dilakukan masyarakat Indonesia sebelum memasuki bulan penuh berkah ini!
Articles and news, personal stories, interviews with experts.
Photos from events, contest for the best costume, videos from master classes.
![]() | ![]() |
![]() | ![]() |
![]() | ![]() |
![]() | ![]() |
![]() | |
![]() | ![]() |