Masyarakat muslim di Bali juga memiliki tradisi menyambut Ramadan bernama 'megibung'. Tradisi ini dimulai dengan proses memasak bersama untuk membuat makanan-makanan tradisional Bali. Setelah itu, masyarakat akan melakukan makan bersama dalam satu wadah. Tradisi ini memiliki makna yakni untuk kebersamaan dan persaudaraan. Keberagaman tradisi Ramadan di Indonesia menunjukkan betapa kaya dan berwarnanya budaya kita. Setiap tradisi membawa pesan moral dan spiritual yang penting untuk diingat dan dilestarikan. Sahabat Fimela, mari kita jaga dan lestarikan tradisi ini agar tetap hidup dan menjadi bagian dari identitas bangsa. Di tanah Sunda, tradisi menyambut Ramadan dikenal dengan Cucurak, yang berarti bersenang-senang atau berkumpul bersama keluarga besar sebelum memasuki bulan puasa. Momen ini biasanya diisi dengan makan bersama secara lesehan menggunakan alas daun pisang, dengan hidangan khas seperti nasi liwet, tempe, ikan asin, sambal, dan lalapan. Berikut ini tradisi unik dalam menyambut Ramadhan di Indonesia. Tradisi Sambut Ramadhan 1. Nyorog di Jakarta. Nyorog adalah tradisi masyarakat Betawi berupa pengantaran bingkisan makanan kepada orang tua atau mertua. Hal ini merupakan bentuk penghormatan dan bertujuan untuk menyambung tali silaturahmi, yang mana makanan khas seperti, kerak Tradisi di bulan Ramadhan ini bertujuan mengusir energi negatif sebelum puasa. 11. Tradisi Batamat, Kalimantan Selatan Batamat adalah tradisi Ramadhan di Indonesia berupa khatam Al-Qur’an yang dilakukan anak-anak. Tradisi di bulan Ramadhan ini menekankan pentingnya pendidikan agama sejak dini. 12. Tradisi Tumbilotohe, Gorontalo Di Aceh, tradisi menyambut Ramadan dinamakan Meugang atau Haghi Mamagang. Tradisi satu ini sudah dilakukan sejak zaman Kerajaan Aceh Darussalam, atau sudah berlangsung sejak abad ke-14. Tidak salah jika Ramadhan di Indonesia memang memiliki tempat tersendiri di hati segenap masyarakat. Adanya tradisi juga membuat Ramadan di Indonesia terasa sakral tanpa meninggalkan keseruannya. Berikut ada 12 tradisi yang setia digelar masyarakat di berbagai wilayah Nusantara. Masyarakat Indonesia memiliki tradisi tersendiri dalam menyambut Ramadan. Mulai dari meugang di Aceh hingga padusan di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Setiap tradisi menyambut Ramadan tersebut memiliki makna yang mendalam bagi masyarakat. Indonesia terkenal dengan banyaknya budaya yang masih dilestarikan hingga sekarang. Satu di antaranya adalah budaya atau tradisi menyambut momen spesial bulan Ramadan yang akan jatuh pada bulan Maret 2024 ini. Berikut beberapa tradisi menyambut Ramadhan di beberapa daerah Indonesia seperti dirangkum dari buku All About Ramadhan: Teman Setia Menikmati Ramadhan karya Rosidin, 100 Tradisi Unik di Indonesia karya Fatiharifah, dan Tradisi-tradisi Menyambut Ramadan di Indonesia dan Dunia karya Yeti Nurmayati serta arsip detikcom. Ramadan dirayakan dengan berbagai cara unik di seluruh dunia. Dari tradisi ziarah makam di Indonesia hingga permainan Mheibes di Irak, inilah beragam budaya yang memperkaya bulan suci ini. Kawan GNFI, Indonesia sebagai salah satu negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, memiliki beragam tradisi unik dalam menyambut bulan suci Ramadan.Setiap daerah memiliki cara tersendiri untuk mempersiapkan diri sebelum menjalankan ibadah puasa, yang mencerminkan kearifan lokal serta nilai-nilai spiritual dan sosial yang kuat. Bukan sekedar melakukan suatu kegiatan, tradisi menyambut Ramadhan di Indonesia menyimpan makna mendalam, termasuk menjalin silaturahim, menyucikan diri, saling memaafkan, dan mendoakan sanak keluarga yang sudah meninggal lebih dulu. Mereka juga berteriak menyebut nama dari keluarga yang dibangunkan pada tiap-tiap rumah yang dikenalnya. Tradisi ini tampaknya tak hanya dilakukan di negara-negara Arab saja, di Indonesia juga ada tradisi serupa yang sampai sekarang masih dilakukan secara rutin tiap malam ketika Ramadan. Hanya tinggal menghitung hari, bulan suci Ramadan yang penuh berkah akan segera tiba. Seluruh umat Muslim di berbagai penjuru dunia mulai bersiap menyambutnya dengan suka cita dan beragam tradisi turun-temurun. Di Indonesia sendiri, ada beberapa daerah yang memiliki tradisi unik dalam menyambut Biasanya umat Islam di berbagai daerah di Indonesia memiliki tradisi tertentu yang telah dilakukan secara turun-temurun. Tradisi tersebut biasanya bermakna untuk menyucikan diri, saling mendoakan dan memaafkan, sekaligus menjalin silaturahmi menjelang puasa Ramadhan. Berikut beberapa tradisi menjelang puasa Ramadhan di Indonesia. Apa saja? Ritual ini bertujuan untuk membersihkan diri secara lahir dan batin sebelum memasuki bulan Ramadhan. Kesimpulan. Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi unik dalam menyambut Ramadhan, yang tidak hanya memperkaya budaya tetapi juga mengajarkan nilai-nilai luhur seperti kebersamaan, saling berbagi, dan penyucian diri. Ramadhan, bulan puasa bagi umat Muslim, adalah momen yang sangat istimewa di Indonesia. Setiap tahun, ribuan umat Muslim di seluruh negeri merayakan bulan suci ini dengan berbagai cara yang khas dan unik. Tradisi-tradisi menyambut Ramadhan dari berbagai daerah di Indonesia memiliki keunikan tersendiri yang menarik untuk dipelajari dan dinikmati. Di balik semangat keagamaan, penyambutan Ramadan di Indonesia mengandung pesan universal tentang persatuan, toleransi, dan cinta kasih antar sesama. Tradisi yang ada pun seakan menyampaikan pesan bahwa, meskipun terdapat perbedaan latar belakang dan budaya, setiap individu tetap dapat bersatu dalam merayakan kehadiran bulan yang penuh berkah ini. Keragaman budaya Indonesia sebagai negara yang mayoritas warganya beragama Islam, tercermin dalam tradisi penyambutan bulan suci Ramadan.Setiap wilayah memiliki cara unik tersendiri untuk menunjukkan suka cita dalam menyambut bulan puasa.
Articles and news, personal stories, interviews with experts.
Photos from events, contest for the best costume, videos from master classes.
![]() | ![]() |
![]() | |
![]() | ![]() |
![]() | ![]() |
![]() | ![]() |
![]() | ![]() |