Tradisi bulan Ramadhan di Indonesia ini mencerminkan semangat berbagi dan syukur atas datangnya bulan puasa. 6. Tradisi Malamang, Sumatera Barat Malamang merupakan tradisi di bulan Ramadhan yang dilakukan masyarakat Minang dengan memasak lemang secara gotong royong. Tradisi Ramadhan di Indonesia ini sarat makna kebersamaan dan sedekah. 7. Biasanya umat Islam di berbagai daerah di Indonesia memiliki tradisi tertentu yang telah dilakukan secara turun-temurun. Tradisi tersebut biasanya bermakna untuk menyucikan diri, saling mendoakan dan memaafkan, sekaligus menjalin silaturahmi menjelang puasa Ramadhan. Berikut beberapa tradisi menjelang puasa Ramadhan di Indonesia. Apa saja? Berikut ini tradisi unik dalam menyambut Ramadhan di Indonesia. Tradisi Sambut Ramadhan 1. Nyorog di Jakarta. Nyorog adalah tradisi masyarakat Betawi berupa pengantaran bingkisan makanan kepada orang tua atau mertua. Hal ini merupakan bentuk penghormatan dan bertujuan untuk menyambung tali silaturahmi, yang mana makanan khas seperti, kerak 5. Malamang – Sumatra Barat Di Minangkabau, masyarakat menyambut Ramadhan dengan membuat lemang, makanan khas yang terbuat dari beras ketan yang dimasak dalam bambu. . Proses pembuatan lemang dilakukan secara gotong royong oleh keluarga dan tetangga, mencerminkan semangat kebersamaan dan berbagi yang sangat dijunjung dalam budaya Minan Bukan sekedar melakukan suatu kegiatan, tradisi menyambut Ramadhan di Indonesia menyimpan makna mendalam, termasuk menjalin silaturahim, menyucikan diri, saling memaafkan, dan mendoakan sanak keluarga yang sudah meninggal lebih dulu. 4. Meugang (Aceh) Di Aceh, tradisi menyambut Ramadan dinamakan Meugang atau Haghi Mamagang. Tradisi satu ini sudah dilakukan sejak zaman Kerajaan Aceh Darussalam, atau sudah berlangsung sejak abad Masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam memiliki tradisi unik dalam menyambut bulan Ramadhan. Berikut 10 wujudnya. Indonesia terkenal dengan banyaknya budaya yang masih dilestarikan hingga sekarang. Satu di antaranya adalah budaya atau tradisi menyambut momen spesial bulan Ramadan yang akan jatuh pada bulan Maret 2024 ini. Setiap tradisi menyambut Ramadan tersebut memiliki makna yang mendalam bagi masyarakat. Tidak salah jika Ramadhan di Indonesia memang memiliki tempat tersendiri di hati segenap masyarakat. Adanya tradisi juga membuat Ramadan di Indonesia terasa sakral tanpa meninggalkan keseruannya. Berikut ada 12 tradisi yang setia digelar masyarakat di berbagai wilayah Nusantara. Tradisi-tradisi menyambut Ramadhan dari berbagai daerah di Indonesia ini memperlihatkan kekayaan dan keragaman budaya di negeri ini. Dengan menjaga dan mempertahankan tradisi-tradisi ini, kita dapat menjadikannya sebagai sumber inspirasi dan kebanggaan bagi bangsa Indonesia. INDOBALINEWS - Penentuan waktu awal Ramadhan/Idul Fitri di Indonesia dan Arab Saudi kerap berbeda karena perbedaan keputusan antara Pemerintah Arab Saudi dan Pemerintah Indonesia. Menurut Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika dari Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin perbedaan ini bukan disebabkan "Jadi sebenarnya wajar ketika di Arab Saudi itu sudah terlihat hilal, padahal di Indonesia belum (terlihat), itu wajar," ujarnya.. Tak hanya yang berkaitan dengan awal Ramadhan atau Idul Fitri, Thomas menjelaskan perbedaan keputusan juga biasanya terjadi saat umat Islam di Indonesia dan Arab Saudi menjalankan puasa sunah Arafah setiap musim haji pada tanggal 9 Zulhijah. Ramadhan adalah bulan ke-9 dalam kalender Hijriah atau Islam yang di dalamnya akan diisi dengan ibadah puasa bagi sebagian besar umat Islam. Kemudian di dalam buku 'Fikih Puasa' oleh Ali Mustafa Siregar, bahwa bulan Ramadhan adalah bulan yang paling mulia dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya. MUSIANAPEDIA.PRMN- Bulan Ramadhan yang penuh berkah akan segera tiba, dan di Indonesia, yang mayoritas penduduknya beragama Islam, momen ini disambut dengan penuh kegembiraan. Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi khas yang dilaksanakan turun-temurun sebagai bagian dari pelestarian budaya dan sebagai persiapan spiritual serta sosial dalam PIKIRAN RAKYAT - Bulan suci Ramadhan sudah di depan mata. Di Indonesia, yang mayoritas penduduknya beragama Islam, momen ini disambut dengan penuh suka cita. Setiap daerah memiliki tradisi khas yang dilakukan secara turun-temurun sebagai bentuk pelestarian budaya serta wujud persiapan spiritual dan JatimNework.com - Indonesia memiliki keberagaman budaya yang unik dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Setiap daerah memiliki tradisi khas yang diwariskan turun-temurun, mencerminkan nilai kebersamaan, kesucian, dan penghormatan terhadap bulan penuh berkah ini. Berikut adalah tujuh tradisi unik dari berbagai daerah di Indonesia dalam menyambut RMONLINE.ID – Bulan Ramadhan adalah waktu yang penuh berkah bagi umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Untuk menyambut datangnya bulan suci ini, masyarakat Indonesia memiliki berbagai tradisi dan atribut yang digunakan untuk memeriahkan suasana. Berikut adalah empat atribut yang Oleh karena itu, di Indonesia ada tradisi membangunkan orang untuk sahur secara beramai-ramai dengan alat musik tradisional seperti kendang, kenong, suling, dan lainnya. Dengan begitu, umat Islam akan semakin mudah bangun sebelum waktu subuh untuk sahur. Di Indonesia, keputusan awal Ramadhan diambil melalui sidang isbat yang mempertimbangkan dua metode: hisab (perhitungan astronomi) dan rukyat (pengamatan langsung hilal). Sementara itu, Arab Saudi lebih mengutamakan hasil rukyat tanpa harus menunggu konfirmasi dari hisab. Berikut adalah beberapa tradisi Ramadhan yang menarik dari berbagai daerah di Indonesia. 1. Buka Puasa Bersama di Aceh. Di Aceh, buka puasa bersama menjadi tradisi yang sangat dijunjung tinggi. Masyarakat Aceh sering mengundang tetangga dan kerabat untuk berbuka puasa bersama. Hidangan khas seperti timphan (kue tradisional) dan berbagai makanan
Articles and news, personal stories, interviews with experts.
Photos from events, contest for the best costume, videos from master classes.
![]() | |
![]() | ![]() |
![]() | |
![]() | ![]() |
![]() | |
![]() |